FLASH SALE KEADILAN

Doni Salmanan, IndraKenz , dan 271T: Welcome to Negeri Ajaib, Bro!


Selamat datang di negeri +62, tempat di mana hukum itu tajam ke bawah... dan entah ke mana kalau ke atas

Hari ini kita bahas tiga tokoh hebat:


Doni Salmanan — Sultan Sawer yang Nyaris Dapet Penghargaan

Dulu dielu-elukan sebagai dermawan digital. Nyawer berjuta-juta ke streamer, bikin konten mewah, dan katanya sih “berbagi rezeki”.

Faktanya? Duitnya hasil tipu-tipu aplikasi trading bodong.

Vonis: 4 tahun penjara + denda 1M.
Duit korban? Puluhan miliar.
Diskon vonis karena "sopan".

Sopan itu penting, bro. Tapi kayaknya di sini sopan lebih berharga daripada nyawa orang tertipu.


Indra Kenz — Influencer Rasa Ironi

Dengan gaya elegan, Indra promosiin investasi bodong seolah-olah semua bisa jadi kaya dalam semalam. Tapi yang kaya beneran ya... dia doang.

Vonis awal: 10 tahun
Banding? Turun jadi 6 tahun
Korban? Rakyat biasa yang nabung dari nasi bungkus dan angkot.

Lho, kok bisa turun? Ya namanya juga negeri dengan fitur "flash sale keadilan".


Si 271 Triliun — Boss Level yang Belum Nongol

Nah ini dia... kasus korupsi terbesar dalam sejarah republik.
Jumlah uangnya? Rp271.000.000.000.000.

Bisa bangun 2.700 rumah sakit
Bisa kasih subsidi listrik 1 dekade
Bisa bikin semua rakyat makan gratis tiap hari selama 1 tahun

Tapi...

Tersangkanya siapa?
Vonisnya berapa?
Sudah ditahan?

!!! klik INFO jika ingin lebih tau selengkap-nya !!!

 

Kagak ada, bro. Kosong. Sunyi. Hening.
Kayak mantan yang ghosting tapi ngambil tabungan lu dulu.


Kesimpulan: Selamat Menonton Sinetron Hukum

Doni dan Indra ditangkap, disidang, dan dipenjara. Oke, setidaknya ada kejelasan. Tapi 271T? Kayak magic show — uangnya ada, tapi pelakunya hilang di balik panggung.

Rakyat cuma bisa nonton sambil ngunyah mie rebus dan bilang,

"Oh, jadi gitu ya kalau nyolong dikit dipenjara, kalau nyolong banyak malah jadi mistis."


📢Kalau kamu juga geram, bikin rame bro!

Comments